Mungkinkah kesuksesan dapat dicapai pada usia muda? Ada banyak anak muda yang telah membuktikan bahwa usia bukan lagi faktor paling utama yang menentukan keberhasilan. Meskipun masih muda, sejumlah entrepreneur berhasil membangun kerajaan bisnisnya, bahkan mulai dari nol. Sebagian besar hanya berbekal ketekunan yang diracik dengan segudang kreativitas.
Faktanya, tidak semua orang berhasil mengikuti jejak kesuksesan tersebut. Masih banyak yang belum tahu formula kesuksesan, di samping kurang semangat untuk berusaha. Akhirnya, mimpi untuk meraih keberhasilan harus kandas di tengah jalan. Apakah Anda juga mengalami hal ini?
Belajar dari Para Pebisnis Sukses
Selalu mau belajar adalah ciri-ciri orang yang ingin sukses. Ada banyak kesempatan untuk belajar pada masa kini. Apalagi dengan kecanggihan teknologi, metode belajar kini lebih praktis. Nah, untuk mewujudkan angan-angan membangun kerajaan bisnis pada masa muda, pelajarilah rahasia dari para pebisnis sukses yang dirangkum berikut ini.
- Miliki motivasi yang kuat
Siapa yang tidak pernah mendengar nama Nadiem Makarim. Pebisnis sukses yang mendirikan Go-Jek pada 2010 lalu mengaku bahwa niat awalnya hanya untuk memperbaiki kondisi transportasi di Indonesia. Layanan transportasi yang kurang memadai dan tidak profesional mendorongnya untuk memikirkan solusi yang tepat.
Kini Go-Jek adalah perusahaan rintisan (startup) yang berhasil meraih label unicorn. Unicorn adalah sebutan bagi startup yang telah memiliki nilai valuasi hingga lebih dari USD 1 miliar.
Memiliki motivasi yang kuat adalah salah satu modal dasar untuk membangun kerajaan bisnis. Dari motivasi tersebut akan muncul berbagai ide yang solutif serta dibutuhkan oleh pasar. Sejumlah survei dilakukan demi menegaskan kekuatan motivasi sehingga benar-benar mantap sebelum mulai membangun bisnis. Nah, bagi Anda yang ingin segera membangun bisnis sendiri, sadari motivasi tersebut dan terus perjuangkan hingga berhasil.
- Berani untuk gagal
Bukalapak adalah salah satu situs e-commerce yang sukses menjadi perantara bagi pihak penjual dan pembeli secara online pada masa kini. CEO Bukalapak, Ahmad Zaky, memulai perjalanan membangun bisnisnya dengan berbagai tantangan. Ia terbentur pada tingkat kepercayaan masyarakat yang masih rendah karena tren jual beli online pada saat itu belum ramai.
Berkat ketekunan, Ahmad Zaky kini menjadi salah seorang pebisnis muda yang sangat sukses. Salah satu rumus yang diterapkan oleh Ahmad Zaky adalah berani gagal. Kegagalan adalah hal yang biasa terjadi dalam sebuah bisnis. Kegagalan juga tidak bisa dihindari dan semua orang berisiko mengalaminya. Kegagalan akan menjadi masalah ketika seseorang tidak mau bangkit dan enggan melakukan percobaan berikutnya.
Menurut Ahmad Zaky, dengan semangat berani gagal tersebut, ia juga termotivasi untuk terus belajar. Dari hasil belajar, kesuksesan perlahan-lahan bisa dinikmati. Nah, Anda pun dapat mengikuti jejak Ahmad Zaky dan membangun kerajaan bisnis sendiri jika berani untuk gagal sekaligus berani untuk bangkit dari kegagalan.
- Pandai memanfaatkan peluang
Peluang atau kesempatan yang sama tidak akan datang dua kali. Percaya atau tidak, hal ini kerap terbukti. Oleh karena itu, memanfaatkan tiap peluang yang tersedia di depan mata adalah tindakan yang tepat. Tentu saja, sebelum mengambil keputusan, Anda harus mempertimbangkan risiko-risiko yang mungkin akan muncul.
Ferry Unardi, pendiri situs booking tiket perjalanan dan pesan hotel, mengalami hal yang sama sebelum Traveloka menjadi market leader. Ferry pernah mengambil sejumlah keputusan kontroversial dalam hidupnya demi memanfaatkan peluang lain yang dirasa lebih menjanjikan. Ia berhenti kuliah dari Harvard hanya demi mendapatkan momen terbaik untuk memulai bisnis. Ia juga memutuskan untuk keluar dari Microsoft karena merasa tidak berkembang.
Tidak semua orang seberani Ferry untuk keluar dari zona nyaman. Namun, perjuangan yang dilakukan tentu sepadan dengan hasil yang didapatkan. Nah, untuk berani keluar dari zona nyaman, rasa nekat sangat diperlukan. Ingat, setelah semua tantangan berhasil dihadapi, Anda dapat melihat ke belakang dan merasa telah melakukan pekerjaan yang luar biasa.
Memulai dengan Benar
Untuk membangun kerajaan bisnis pada usia muda, Anda tentu harus mulai melangkah sejak sekarang. Bukan sembarang langkah, tetapi dengan cara yang benar. Bagi muslim, mempertimbangkan faktor halal tidaknya suatu metode bisnis adalah wajib. Anda juga perlu mengenal dan memahami berbagai peluang yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai syariah.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan layanan yang tersedia di Pegadaian Syariah. Ada sejumlah produk menarik di Pegadaian Syariah yang akan mendukung Anda dalam mengembangkan peluang awal. Konsep berbasis syariah yang diterapkan membuat bisnis menjadi lebih berkah dan bermanfaat bagi orang banyak
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan ketika ingin membangun kerajaan bisnis sejak muda. Tidak terlalu sulit, bukan? Selamat mencoba!